Intel mengenang kembali prosesor pertama yang diproduksi perusahaan ini, yakni Intel 4004 processor. Perusahaan Intel yang didirikan Gordon E Moore dan Robert N Noyce tahun 1968 menciptakan prosesor pertama ini tahun 1971.
Pada mulanya prosesor ini dipesan perusahaan Jepang untuk digunakan di
kalkulator. Namun, karena performanya jauh lebih hebat dari yang
diinginkan, Intel lantas membeli hak guna dari prosesor tersebut dan
melakukan penelitian lebih lanjut.
Prosesor Intel 4004 diklaim
sebagai mikroprosesor pertama yang diproduksi di dunia karena setelah
penelitian yang dilakukan Intel tahun 1971, penelitian dan produksi
prosesor untuk komputer mulai berkembang. Prosesor Intel 4004 adalah
prosesor 4 bit. Pada tahun berikutnya, Intel membuat prosesor 8 bit
pertama (i8008). Kemudian Intel mengembangkan prosesor i8088 (16 bit bus
internal, 8 bit bus eksternal) dan dipilih oleh IBM untuk membangun personal computer (PC) pertama yang dirilis tahun 1981.
Tahun 1985, Intel memperkenalkan mikroprosesor 32 bit Intel 386 yang dapat bekerja pada multiple software program di
waktu yang sama. Tahun 1989, Intel i860 prosesor menjadi mikroprosesor
komersial pertama yang memiliki lebih dari 1 juta transistor.
Tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor Intel Pentium yang menjadi bagian
dari revolusi multimedia. Tahun 1998, Intel Pentium II Xeon prosesor
dengan power menengah dan high-end workstation dan
server diluncurkan. Tahun berikutnya Intel meluncurkan Intel Pentium
III dan Pentium III Xeon prosesor sebagai generasi berikutnya dari
performa.
Tahun 2001, Intel Itanium dan Intel Xeon prosesor diluncurkan dengan membawa performa yang lebih baik untuk server dan workstation. Tahun 2003, Intel meluncurkan Intel Centrino untuk teknologi mobile yang pertama kalinya memberi kekuatan kepada baterai dan terintegrasi dengan wireless LAN sehingga membuat koneksi internet lebih mudah pada perangkat bergerak.
Tahun 2006, Intel meluncurkan generasi kedua mikroprosesor yakni quad-core Intel Xeon 530 dan Intel Core Duo yang sangat ekstrem membuat tren era multicore. Setahun berikutnya, Intel meluncurkan Intel Core Duo Extreme dan Intel Xeon prosesor dengan fabrikasi 45 nanometer dan Hi-K metal gate silicon technology yang
mendefinisi ulang teknologi transistor. Tahun 2008, prosesor Intel
Atom, keluarga dari prosesor dengan kekuatan paling rendah, hadir untuk
platform internet perangkat bergerak seperti netbook dan nettop.
Intel Core disebut sebagai prosesor Intel generasi kedua karena memiliki
performa yang jauh lebih baik dibandingkan produksi prosesor
sebelumnya. Tahun 2011 ini, jika ingin membandingkan dengan Intel 4004
yang diproduksi 40 tahun lalu, prosesor Intel Core seperti mobil yang
bisa melaju dengan kecepatan 20,6 kilometer per jam. Bandingkan dengan
mobil yang hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 meter per jam. Itulah
perbandingan dua generasi mikroprosesor ini.
Tak heran jika
dibandingkan dengan jumlah transistor yang ada di dalamnya, prosesor
Intel 4004 memiliki 2.300 transistor, sedangkan generasi kedua prosesor
Intel Core memiliki hampir satu miliar transistor di dalamnya.
Dari sisi konsumsi daya pun, saat ini laptop yang menggunakan prosesor
Intel Core hanya memerlukan energi setara dengan Rp 300.000 setiap
tahun, sedangkan Intel 4004 menyerap energi setara dengan Rp 1,2 miliar
setiap tahun. Dengan biaya sebesar itu, wajar jika pada masa itu tidak
begitu banyak orang yang bisa membeli dan mengoperasikan komputer di
rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar